Friday, August 26, 2016

best VOKAL

best VOKAL


VOKAL
Untuk menjadi seorang pemain drama yang baik, maka dia harus mernpunyai dasar vokal yang baik pula. "Baik” di sini diartikan sebagai :
  • ? Dapat terdengar (dalam jangkauan penonton, sampai penonton, yang paling belakang).
  • ? Jelas (artikulasi/pengucapan yang tepat),
  • ? Tersampaikan misi (pesan) dari dialog yang diucapkan.
  • ? Tidak monoton.
Untuk mempunyai vokal yang baik ini, maka perlu dilakukan latihan?latihan vokal. Banyak cara, yang dilakukan untuk melatih vokal, antara lain :
  • ? Tariklah napas, lantas keluarkan lewat mulut sambil menghentakan suara "wah…” dengan energi suara. Lakukan ini berulang kali.
  • ? Tariklah napas, lantas keluarkan lewat mulut sambil menggumam "mmm…mmm…” (suara keluar lewat hidung).
  • ? Sama dengan latihan kedua, hanya keluarkan dengan suara mendesis,"ssss……."
  • ? Hirup udara banyak?banyak, kemudian keluarkan vokal "aaaaa…….” sampai batas napas yang terakhir. Nada suara jangan berubah.
  • ? Sama dengan latihan di atas, hanya nada (tinggi rendah suara) diubah-ubah naik turun (dalam satu tarikan napas)
  • ? Keluarkan vokal “a…..a……” secara terputus-putus.
  • ? Keluarkan suara vokal “a?i?u?e?o", “ai?ao?au?ae?", "oa?oi?oe?ou", “iao?iau?iae?aie?aio?aiu?oui?oua?uei?uia?......” dan sebagainya.
  • ? Berteriaklah sekuat?kuatnya sampai ke tingkat histeris.
  • ? Bersuara, berbicara, berteriak sambil berjalan, jongkok, bergulung?gulung, berlari, berputar?putar dan berbagai variasi lainnnya.
Catatan :
Apabila suara kita menjadi serak karena latihan?latihan tadi, janganlah takut. Hal ini biasa terjadi apabila kita baru pertama kali melakukan. Sebabnya adalah karena lendir?lendir di tenggorokan terkikis, bila kita bersuara keras. Tetapi bila kita sudah terbiasa, tenggorokan kita sudah agak longgar dan selaput suara (larink) sudah menjadi elastis. Maka suara yang serak tersebut akam menghilang dengan sendirinya. Dan ingat, janganlah terlalu memaksa alat?alat suara untuk bersuara keras, sebab apabila dipaksakan akan dapat merusak alat?alat suara kita. Berlatihlah dalam batas-batas yang wajar.
Latihan ini biasanya dilakukan di alam terbuka. misalnya di gunung, di tepi sungai, di dekat air terjun dan sebagainya. Di sana kita mencoba mengalahkan suara?suara di sekitar kita, disamping untuk menghayati karunia Tuhan.

Go to link download

download
alternative link download