Showing posts with label tentang. Show all posts
Showing posts with label tentang. Show all posts

Thursday, November 10, 2016

tentang masha and the bear

tentang masha and the bear


Kartun Seru Asal Russia "Masha and the Bear"

masha and the bear
Masha and The Bear atau ???? ? ??????? dalam alphabeth Cyrillic dalam alphabeth Roma yang berbunyi (Masha i Medved) itulah judul kartun asal negeri Tsar ini, Masha dalam bahasa Russia adalah merupakan panggilan kecil dari Maria yang merupakan nama umum di gunakan. Masha dalam karakter kartun Masha and Bear ini adalah seorang gadis kecil yang super aktif dan cenderung memiliki sifat yang agak jahil. Dia sangat senang bermain-main dan mengganggu teman-teman karakter lain di dalam kartun ini.
Karakter utama yang mewakili kartun ini adalah Masha dan si beruang yang selalu baik dan menjadi korban kejahilan Masha yang hiperaktif.

Sekilas tentang karakter Masha

kartun masha and the bear

    masha and bear
  • Masha adalah anak gadis kecil usia TK yang baik namun hiperaktif
  • Kelakuan Masha biasanya menjadi penyebab jengkel dan sakit kepala karakter lain di kartun ini
  • Masha paling senang mengucapkan "Come Play With Me" yang tentunya membuat semua melarikan diri
  • Masha memiliki impian untuk segera tumbuh besar
  • Cemilan favorit masha adalah Lolipop
  • Masha selalu memakai penutup kepala seperti kerudung
  • Masha punya mata yang indah dan wajah imut
Masha and the bear


Selain Masha karakter utama tentunya sang Beruang yang selalu mencoba menghindari Masha yang sedang happy dan selalu ingin bermain dengan melibatkan sang beruang, si beruang memiliki impian untuk hidup santai dan tenang tanpa perhatian berlebih dan gangguan yang terutama sering di sebabkan ulah Masha. Meskipun begitu beruang tak pernah menyakiti Masha dan selalu memilih untuk menyenangkan Masha. Hobi beruang adalah berkebun dan memelihara lebah yang sering kali kebunnya hancur karena Masha yang terlalu bersemangat.

Ditayangkan Anteve tanpa subtittle :)

Di Indonesia sepertinya Anteve yang paling jeli melihat peluang bisnis ini terbukti dengan tidak ada televisi lain yang menayangkan selain Anteve. Tayangan kartun yang menyenangkan ini sayang sekali ditayangkan tanpa terjemahan namun meski demikian melihat polah Masha ternyata sudah cukup menghibur, entah kenapa begitu mungkin jasa terjemahan Russian masih terlalu mahal barangkali. Agak ganjil memang karena konsep kartun yang tidak "mute" ini tidak disertakan dengan terjemahan.
Bukan hanya Anteve yang tidak memiliki terjemahan bahkan video Masha and The Bear di youtube yang rata-rata memiliki viewers jutaan sampai puluhan juta juga tidak memiliki subtittle, ini mengherankan mengingat begitu banyak peminat namun tak satupun tersedia subs setidaknya dalam bahasa inggris. Kalau anda juga menikmati tayangan kartun Masha and the Bear ini silahkan berbagi disini ok jangan lupa komen yes. 
**Tambahan: ternyata banyak yang mengira Masha and the Bear menggunakan bahasa Spanyol melihat dari banyaknya pencarian di google saya pun heran kok bisa mikir Spanyol ya padahal lumayan jauh aksennya, oiya ternyata Anteve sudah pakai subtittle bahasa terakhir nonton dua hari lalu :), sebenarnya kartun ini memakai bahasa Russia karena memang berasal dari sana si Masha yang menggemaskan ini. Untuk mengetahui tentang pengisi suara Masha klik disini

Masha Dan Dasha

Baru-baru ini setelah sekian lama absen nonton saya dikejutkan oleh sebuah episode Masha and Bear yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Ada hal yang sangat mengejukan saya karena saya tidak menduga sama sekali akan menyaksikan hal ini dan antara percaya dan tidak percaya ternyata memang benar-benar terjadi.
Ternyata Masha mempunyai sepupu yang bernama Dasha yang tiba-tiba saja datang berkunjung dan kemudian diajak main kerumah Mishka sang Beruang, dan tentu saja Bear atau Mishka atau beruang juga sangat terkejut ketika melihat sosok Dasha yang berdandan dan sangat mirip persis seperti Masha hanya saja Dasha memakai kacamata yang lumayan tebal dan dari tingkahnya Dasha sepertinya Dasha tidak seusil dan sejahil Masha. Dibawah penampakan Dasha :)

Masha dan Dasha sepupuan
Masha dan Dasha

Go to link download

Read more »

Saturday, September 10, 2016

tentang bpupki

tentang bpupki


BPUPKI beranggotakan 63 orang yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Hibangase Yosio (orang Jepang) dan R.P. Soeroso.

Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha (semacam sekretariat) yang beranggotakan 60 orang. Badan Tata Usaha ini dipimpin oleh R.P.Soeroso, dengan wakil Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda (orang Jepang).

Rapat Pertama

Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad, lembaga DPR pada zaman kolonial Belanda.

Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara.

Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya mengemukakan lima asas yaitu:
peri kebangsaan
peri ke Tuhanan
kesejahteraan rakya
peri kemanusiaan
peri kerakyatan

Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Soepomo mengusulkan lima asas yaitu
persatu
mufakat dan demokrasi
keadilan sosial
kekeluargaan
musyawarah

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan lima asas pula yang disebut Pancasila yaitu:
kebangsaan Indonesia
internasionalisme dan peri kemanusiaan
mufakat atau demokrasi
kesejahteraan sosial
Ketuhanan yang Maha Esa

Kelima asas dari Soekarno disebut Pancasila yang menurut beliau bilamana diperlukan dapat diperas menjadi Trisila atau Tiga Sila yaitu:
Sosionasionalisme
Sosiodemokrasi
Ketuhanan yang berkebudayaan

Bahkan masih menurut Soekarno, Trisila tersebut di atas bila diperas kembali disebutnya sebagai Ekasila yaitu merupakan sila gotong royong merupakan upaya Soekarno dalam menjelaskan bahwa konsep tersebut adalah dalam satu-kesatuan. Selanjutnya lima asas tersebut kini dikenal dengan istilah Pancasila, namun konsep bersikaf kesatuan tersebut pada akhirnya disetujui dengan urutan serta redaksi yang sedikit berbeda. Sementara itu, perdebatan terus berlanjut di antara peserta sidang BPUPKI mengenai penerapan aturan Islam dalam Indonesia yang baru.

Masa antara Rapat Pertama dan Kedua

Sampai akhir rapat pertama, masih belum ditemukan kesepakatan untuk perumusan dasar negara, sehingga akhirnya dibentuklah panitia kecil untuk menggodok berbagai masukan. Panitia kecil beranggotakan 9 orang dan dikenal pula sebagai Panitia Sembilan dengan susunan sebagai berikut:
Ir. Soekarno (ketua)
Drs. Moh. Hatta (wakil ketua)
Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
Mr. Muhammad Yamin (anggota)
KH. Wachid Hasyim (anggota)
Abdul Kahar Muzakir (anggota)
Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)
H. Agus Salim (anggota)
Mr. A.A. Maramis (anggota)

Setelah melakukan kompromi antara 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan 4 orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisikan:
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rapat Kedua

Rapat kedua berlangsung 10-17 Juli 1945 dengan tema bahasan bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran. Dalam rapat ini dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir. Soekarno, Panitia Pembelaan Tanah Air dengan ketua Abikoesno Tjokrosoejoso dan Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Mohamad Hatta.

Dengan pemungutan suara, akhirnya ditentukan wilayah Indonesia merdeka yakni wilayah Hindia Belanda dahulu, ditambah dengan Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor-Portugis, dan pulau-pulau sekitarnya.

Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk lagi panitia kecil beranggotakan 7 orang yaitu:
Prof. Dr. Mr. Soepomo (ketua merangkap anggota)
Mr. Wongsonegoro
Mr. Achmad Soebardjo
Mr. A.A. Maramis
Mr. R.P. Singgih
H. Agus Salim
Dr. Soekiman

Pada tanggal 13 Juli 1945 Panitia Perancang UUD mengadakan sidang untuk membahas hasil kerja panitia kecil perancang UUD tersebut.

Pada tanggal 14 Juli 1945, rapat pleno BPUPKI menerima laporan Panitia Perancang UUD yang dibacakan oleh Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut tercantum tiga masalah pokok yaitu: a. pernyataan Indonesia merdeka b. pembukaan UUD c. batang tubuh UUD

Konsep proklamasi kemerdekaan rencananya akan disusun dengan mengambil tiga alenia pertama Piagam Jakarta. Sedangkan konsep Undang-Undang Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat Piagam Jakarta

Go to link download

Read more »